Wako Mataram Melarang Pejabat Menerima Parsel Lebaran
Senin, 25 Maret 2024 – 15:45 WIB
"Larangan itu bertujuan untuk mencegah terjadinya praktik suap atau gratifikasi yang bisa merusak citra pejabat," katanya.
Didi mengakui, setiap mendekati Lebaran dirinya kerap menerima parsel, tetapi langsung dikembalikan ke Inspektorat untuk disalurkan ke panti dan lembaga-lembaga sosial yang lebih berhak.
Isi parsel yang diterima disebut cukup beragam dengan nilai parsel diprediksi bisa mencapai Rp 1 juta lebih.
"Baik nilainya kecil maupun besar, bahkan sekalipun itu bentuknya sarung tetap saya kembalikan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan ke depan," katanya. (antara/jpnn)