Wako Tersangka, Dewan Jangan Diam Saja
Kamis, 16 Juni 2011 – 02:27 WIB
Memang, lanjut mantan aktivis 1998 itu, sulit berharap DPRD mau mendorong proses hukum cepat kelar. Namun, sebagai wakil rakyat, dewan harus lebih berpihak ke kepentingan rakyat dibanding kepentingan walikota. "Karena rakyat tidak mungkin bisa terurus dengan baik jika walikotanya sudah berstatus tersangka," imbuhnya.
Dipaparkan pria asal Manado itu, sebenarnya rakyat Medan sudah berhak untuk marah. Pasalnya, Rahudman bisa menjadi walikota karena dipilih secara langsung oleh rakyat. Namun, yang dipilih itu ternyata hanya selang beberapa saat setelah dilantik, sudah menjadi tersangka. "Ini berarti rakyat pemilih dibohongi. Saat kampanye pasti mengatakan dia calon bersih. Tapi nyatanya bohong semua. Track record yang sebenarnya tidak diungkap di publik saat kampanye pemilukada Medan," beber aktivis yang konsen mengadvokasi hak pemilih itu.
JAKARTA -- Lantaran sudah menyandang label sebagai tersangka, Walikota Medan Rahudman Harahap tidak mungkin bisa serius menjalankan fungsinya sebagai
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
BERITA LAINNYA
- Maluku
2 Oknum Polisi Pemakai Narkoba Ini Dituntut 18 Bulan Penjara
Kamis, 16 Mei 2024 – 20:46 WIB - Riau
Eks Kadis Perkim Rohul Kembalikan Duit Haram Rp 2 Miliar, Polisi Bidik Tersangka Baru
Kamis, 16 Mei 2024 – 20:37 WIB - Sumsel
Pj Gubernur Agus Fatoni Ungkap 3 Makna dari Momentum HUT ke-78 Sumsel, Mohon Disimak!
Kamis, 16 Mei 2024 – 18:46 WIB - Bengkulu
Korban Hilang di Sungai Mukomuko Meninggal, Satu Orang Belum Ditemukan
Kamis, 16 Mei 2024 – 17:29 WIB
BERITA TERPOPULER
- Pilkada
Sudaryono Mulai Merangkak ke Posisi Atas di Survei Pilgub Jateng
Kamis, 16 Mei 2024 – 23:34 WIB - Olahraga
Proliga 2024: Ivana Vanjak Gemilang, Pertamina Enduro Perlahan Move On dari Giovanna Milana
Kamis, 16 Mei 2024 – 23:30 WIB - Bisnis
Lama Berkarier di Pegadaian, Putra Asli Pandeglang Ini Kini Duduki Top Manajemen
Jumat, 17 Mei 2024 – 00:30 WIB - Kriminal
Duel Maut di Purbalingga, Korban Tewas Disabet Senjata Tajam
Kamis, 16 Mei 2024 – 22:50 WIB - Komunikasi
Bos Smartfren Ngebet Ingin Merger dengan XL Axiata: Jangan Lama-Lama
Jumat, 17 Mei 2024 – 00:10 WIB