Walah, Peneror Kelab LGBT di Orlando Ternyata Cenderung Gay Juga
Rabu, 15 Juni 2016 – 07:07 WIB
“Dia sangat menyeramkan dalam pesan-pesannya. Aku segera memblokirnya,” kata gay di Orlando yang tak mau namanya diberitakan itu.
Setidaknya ada empat orang pengunjung Pulse yang ingat pernah melihat Mateen belasan kali. Namun, pihak berwenang masih menelusuri informasi itu.
Mateen merupakan keturunan imigran Afghanistan. Sejak 2007, profesinya adalah petugas sekuriti di G4S di Florida. Aksinya yang menewaskan 49 orang telah mengantarnya sebagai pelaku penembakan massal paling buruk dalam sejarah Amerika Serikat.(nypost/ara/jpnn)