Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Wali Kota Danny Pomanto dan Bupati Indah Putri Ajak Masyarakat Doakan Nurdin Abdullah

Minggu, 28 Februari 2021 – 21:37 WIB
Wali Kota Danny Pomanto dan Bupati Indah Putri Ajak Masyarakat Doakan Nurdin Abdullah - JPNN.COM
Bupati Kabupaten Luwu Utara Indah Putri Indriani. FOTO/HO/instagram.com/indahnyalutra.

jpnn.com, MAKASSAR - Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto dan Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani mengajak masyarakat Sulawesi Selatan (Sulsel) mendoakan Gubernur Nurdin Abdullah agar diberi kekuatan dan ketabahan dalam menghadapi masalah hukum di Komisi Pemberantasan Koupsi (KPK).

Sebelumnya, Nurdin Abdullah (NA) ditangkap penyidik KPK dan ditetapkan sebagai tersangka kasus suap dan gratifikasi terkait pengadaan barang dan jasa, perizinan dan pembangunan infrastruktur di Pemprov Sulsel Tahun Anggaran 2020-2021.

"Mari kita semua memanjatkan doa agar Pak NA kuat dan tabah dalam menghadapi semua cobaan itu," kata Moh Ramdhan Pomanto di Makassar, Minggu (28/2).

Diketahui, Ramdhan Pomanto dan Indah Putri Indriani merupakan bagian dari 11 pasangan kepala daerah di Sulsel yang baru dilantik oleh Gubernur Nurdin pada Jumat (26/2) lalu.

Wali kota yang beken disapa dengan panggilan Danny Pomanto menilai peristiwa yang menimpa Nurdin Abdullah menjadi pelajaran berharga bagi dirinya untuk senantiasa berhati-hati dalam menjalankan amanah rakyat.

Sementara itu, Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani juga mengajak seluruh masyarakat agar tetap mendoakan kedua pemimpin di Sulsel yakni Gubernur Nurdin Abdullah dan Wakil Gubernur Andi Sudirman Sulaiman.

"Izinkan saya dan mohon bagi yang berkenan untuk memanjatkan doa terbaik untuk keduanya. Kita doakan keduanya kuat, kuat dalam menjalankan amanah dan kuat dalam menghadapi masalah," kata Indah Putri.

"Karena boleh jadi sesuatu yang kelihatannya buruk adalah baik bagi kita. Sebaliknya, yang kelihatannya baik, justru buruk bagi kita," sambung Bupati Lutra dua periode itu.

Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah menjadi tersangka dalam kasus suap dan gratifikasi tahun 2020/2021 di KPK.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News