Wamendes Budi Arie, Cerita saat Dipanggil ke Istana hingga Desa Siluman
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (DPDTT) Budi Arie Setiadi mengatakan tugas khusus yang diberikan Presiden Joko Widodo atau Jokowi untuknya adalah mengawal dan mengawasi Dana Desa.
Hal ini diungkapkan Budi Arie dalam program NGOMPOL (Ngomongin Politik) yang tayang di Channel YouTube jpnn.com, sebagaimana dikutip pada Rabu (8/7).
"Ketika awal saya dipanggil Pak Jokowi ke Istana Negara waktu itu untuk ditugaskan sebagai wakil menteri desa, Pak Presiden memang sudah menekankan tugas untuk saya, yaitu mengawal dan mengawasi Dana Desa," ucap Budi Arie.
Penugasan khusus itu menurut ketua umum Projo dua periode ini, juga dilontarkan langsung oleh Presiden Jokowi saat mengumumkan namanya sebagai wamendes di Istana Merdeka.
Dalam penugasan tersebut, ketua ILUNI UI Jakarta (1998-2001) ini bertugas untuk mengawal bagaimana Dana Desa yang yang dianggarkan begitu besar setiap tahunnya bisa dikawal dan dipastikan efektif untuk pembangunan masyarakat di pedesaan.
Target khusus yang diberikan Presiden Jokowi, Dana Desa yang besar itu harus dikelola secara transparan dan efektif untuk mempercepat dan menghasilkan pembangunan di pedesaan seluruh Indonesia.
"Karena syarat kemajuan Indonesia kan kemajuan desanya. Kalau desa enggak maju bagaimana Indonesia maju," tukas Budi.
"Jadi Dana Desa itu adalah instrumen distribusi keadilan bagi warga desa, karena pembangunan itu harus merata dari Sabang sampai Merauke, dari Miangas hingga Pulau Rote," tegasnya.