Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Wamendes PDTT: Indonesia Maju Jika Desa Juga Maju

Rabu, 11 Maret 2020 – 11:10 WIB
Wamendes PDTT: Indonesia Maju Jika Desa Juga Maju - JPNN.COM
Wamendes PDTT Budi Arie Setiadi berpose bersama karyawan Rakyat Merdeka. Foto: Humas Kemendes PDTT

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Wamendes PDTT) Budi Arie Setiadi mengatakan, ada ciri-ciri yang menandakan sebuah desa akan maju.

Pertama, harus ada anak muda, pemerintah desa harus melibatkan anak-anak dalam setiap kegiatan desa, karena memiliki ide kreatif dan inovatif serta cenderung memiliki pemikiran yang out of the box. Kedua desa harus miliki sumber daya manusia (SDM) yang unggul, sejalan dengan visi Indonesia Maju yang digagas Presiden Joko Widodo untuk periode yang kedua yaitu SDM unggul.

"Indonesia itu maju jika desa juga itu maju. Tetapi, bagaimana desa itu bisa maju kalau masih ada sekitar 433 desa yang belum dialiri listrik padahal Indonesia sudah hapir 75 tahun merdeka," kata Wamen Budi Arie saat media visit ke Harian Rakyat Merdeka dan disambut oleh Direktur Kiki Iswara beserta jajaran petinggi harian politik itu , Selasa (10/3).

Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT) menggelar rapat koordinasi antarlembaga, untuk program kelistrikan di 433 desa yang sampai saat ini belum dialiri listrik.

Sekitar 15 .000 KK di 433 desa itu terdapat di 4 Provinsi, di Provinsi Papua 325 Kampung, di Papua Barat 102 Kampung, di NTT 5 Desa, dan Maluku 1 desa. Kondisi geografis 433 daerah itu tergolong berat sekali, karena wilayahnya yang sangat luas dan sebagian besar di daerah pegunungan.

Kemendes PDTT bertekad agar seluruh itu bisa juga merasakan listrik. Untuk itu, Kemendes telah menggandeng PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) untuk bersama mencari solusi jitu untuk menuntaskan persoalan tersebut.

"PLN telah menemukan teknologi yang disebut Talis atau Tabung Listrik. Ini tempat penyimpanan listrik seperti Accu jika di mobil atau Power Bank yang besar. Bakal disiapkan juga charging unit dengan disesuaikan dengan kondisi geografis wilayah itu," kata Ketua Umum Relawan Pro Jokowi ini.

Selain menggandeng PLN, Kemendes PDTT pun menggandeng TNI/Polri. Keberadaan Aparat Penegak Hukum ini bakal bersama Kemendes PDTT dan PLN saat memasang teknologi ini. Pasalnya, kondisi keamanaan di Papua yang belum terlalu kondusif dan letak desa ini di wilayah pegunungan membutuhkan pengawasalan TNI/Polri agar bisa beri rasa aman .

Wamendes PDTT Budi Arie Setiadi mengatakan, ada ciri-ciri yang menandakan sebuah desa akan maju.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News