Wanita Baik-baik Rentan Tertular HIV/AIDS
Minggu, 22 Agustus 2010 – 02:25 WIB
Penyebab makin banyaknya wanita terinfeksi HIV, lanjut dia, karena pasangan yang berperilaku berisiko tinggi. Pria pembeli seks dikenali sebagai kelompok populasi terinfeksi tertinggi. Padahal, kebanyakan mereka merencanakan menikah. Akibatnya, wanita yang dianggap berisiko rendah justru berisiko tinggi setelah melakukan hubungan seksual dengan suami atau pasangan. “Memperkuat hak azasi reproduksi wanita juga sebagai cara mencegah penularan virus mematikan tersebut,” tegas Antis lagi.
Tak hanya itu, lanjut Antis, budaya patriarki (posisi perempuan di bawah pria) yang kuat di negara-negara Asia menyebabkan tidak bisa didiskusikannya seks kepada pasangannya. “Terutama perempuan baik-baik kepada suaminya. Sehingga pembicaraan tentang penggunaan kondom pun sangat tabu. Maknya perempuan sering jadi korban seks laki-laki termasuk para suami yang liar,” paparnya.
Budaya patriaki inilah, membuat wanita khususnya ibu rumah tangga memiliki posisi tawar yang lebih rendah dalam menegosiasikan seks dengan pasangan. Bahkan, lanjutnya, posisi tawar ibu rumah tangga lebih rendah daripada pekerja seks yang masih bisa memilih.