Wanita DI's Way
Oleh Dahlan IskanAkhirnya dia menikah, tetapi tetap cari uang. Bisa membeli sawah di Ubud. Juga membeli sebuah rumah.
Namun perkawinannyi gagal --setelah punya dua putri. Dia merasa tidak kuat jadi sasaran kekerasan fisik terus-menerus.
Dia minta cerai. Sang suami tidak keberatan --asal rumah itu untuk sang suami.
Dia pun pergi bersama dua anaknyi. Begitu saja. Indekos di rumah orang. Sambil tetap bekerja di dua tempat tadi.
Sampailah dia bertemu suaminyi yang sekarang. Yang bekerja di anak perusahaan Telkom. Yang memberinyi satu anak lagi. Kali ini laki-laki, sudah kelas 6 SD --sudah hafal 15 juz Alquran.
"Wanita DI's Way" ini memang bertekad tiga anaknya harus jadi orang. Yang pertama sudah kerja di Yakult. Yang kedua baru lulus sastra Prancis di Unnes Semarang.
Dia menyekolahkan anak ketiganyi di pesantren: agar kelak bisa berbakti pada ibunya --ketika kelak sang ibu sudah tua.
Sang anak juga tahu bagaimana sang ibu merawat ibunyi sampai --baru saja-- meninggal dunia.