Wanita yang Nekat Melompat ke Sungai Jeneberang Ditemukan Tewas
Sebelum penemuan jasad wanita yang diduga bunuh diri itu, pihak keluarga sempat menggelar ritual adat agar korban segera ditemukan.
"Biasa di sini memang ada ritual-ritual kalau ada orang tenggelam supaya bisa dimunculkan ke atas (permukaan). Kepercayaan orang di sini memang begitu," ujar Chepi, warga setempat.
Setelah ritual, pihak keluarga mengotot untuk ikut serta dalam pencarian meski sempat dilarang tim SAR dengan alasan mempertimbangkan keselamatan dari pihak keluarga korban.
Namun, karena terus mendesak, suami korban, Azhar bersama saudara dan keluarganya diizinkan turun ke sungai mencari korban dengan membawa bambu untuk menusuk-nusuk ke dasar sungai.
Salah seorang keluarga korban, Fahmi yang ikut mencari dengan menusukkan bambu panjang ke dasar sungai di bawah bendungan menemukan ada sesuatu.
Awalnya itu dikira kantong plastik berisi air, tetapi setelah berusaha diangkat ternyata mayat.
"Saya coba tusuk-tusuk pakai bambu yang ada pakunya. Tetapi, kurasa ada yang lembek-lembek, jadi ku angkat naik, ternyata dia (korban, red). Jadi, saya panggil suaminya, sepupunya untuk pastikan, ternyata betul," ucap Fahmi.(antara/jpnn)