Wapres Berdukacita atas Banyaknya Korban Erupsi Gunung Semeru
Kepala Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Budi Lelono mengatakan erupsi itu berkaitan dengan curah hujan tinggi di sekitar puncak gunung.
Kondisi itu menurutnya menyebabkan runtuhnya bibir lava dan memicu erupsi.
"Kelihatannya memang ada kaitan dengan curah hujan tinggi, sehingga menyebabkan runtuhnya bibir lava itu, sehingga memicu adanya erupsi atau guguran awan panas," ujar Eko.
Eko menyebut erupsi Gunung Semeru bisa disebabkan oleh faktor eksternal berupa curah hujan tinggi.
Baca Juga: Waspada, Abu Vulkanik Gunung Semeru Bisa Tersebar Lebih Jauh
Hal itu dinilai berdasarkan catatan kegempaan yang relatif rendah dan aktivasi suplai magma dan material sejak November, dan mulai 1-3 Desember tidak mengalami perubahan signifikan. (antara/jpnn)