Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com
Anugerah PROPER 2023

Wapres: PROPER Harus Jadi Kompas yang Mampu Memandu Praktik Bisnis Berkelanjutan

Kamis, 21 Desember 2023 – 06:45 WIB
Wapres: PROPER Harus Jadi Kompas yang Mampu Memandu Praktik Bisnis Berkelanjutan - JPNN.COM
Suasana acara penyerahan Anugerah PROPER 2023 di Hotel Bidakara Jakarta, Rabu (20/12/2023). Acara ini dihadiri oleh Wapres KH Ma'ruf Amin dan Wakil Menteri LHK Alue Dohong. Foto: Humas KLHK

jpnn.com, JAKARTA - Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup (PROPER) dipandang menjadi platform bagi perusahaan untuk ikut ambil bagian dalam pembangunan berkelanjutan tersebut, terutama untuk mencegah kerusakan lingkungan dan pencemaran akibat aktivitas industri yang dilakukan.

“PROPER sepatutnya menjadi kompas yang mampu memandu praktik bisnis berkelanjutan dengan mengaplikasikan prinsip ekonomi hijau, bahkan mendorong capaian yang melebihi ketaatan industri terhadap peraturan lingkungan hidup,” ucap Wakil Presiden K.H. Ma’ruf Amin dalam sambutannya saat acara penyerahan Anugerah PROPER 2023 di Hotel Bidakara Jakarta, Rabu (20/12/2023).

Lebih lanjut, Wapres menguraikan poin-poin yang perlu menjadi perhatian para pemangku kepentingan.

Pertama, Wapres meminta kinerja perusahaan dalam pengelolaan lingkungan agar terus ditingkatkan.

“Perlu menjadi perhatian bahwa mayoritas peserta tahun ini berada di level BIRU. Di tahun berikutnya, saya harapkan persentase perusahaan akan mendominasi di kategori HIJAU dan EMAS,” ujar Wapres.

Begitu pula, kata dia, perusahaan yang masih berada di level HITAM dan MERAH diharapkan segera mengakselerasi tata kelola perusahaan sekaligus memenuhi standar lingkungan yang ditetapkan pemerintah.

Kedua, Wapres mengingatkan efisiensi pengelolaan lingkungan perlu dibarengi dengan semangat pemberdayaan masyarakat.

Wapres menuturkan PROPER tahun ini telah mendorong efisiensi anggaran dalam pengelolaan lingkungan hingga lebih dari 158 triliun Rupiah atau sekitar 23 persen lebih hemat dari tahun sebelumnya.

PROPER sepatutnya menjadi kompas yang mampu memandu praktik bisnis berkelanjutan dengan mengaplikasikan prinsip ekonomi hijau.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News