Wapres Syria Usul Damai tanpa Assad
Oposisi Sukses Rebut Pangkalan-Akademi Militer di AleppoRabu, 19 Desember 2012 – 05:05 WIB
Tetapi, dia juga menolak keterlibatan pihak lain dalam upaya mengakhiri konflik Syria. "Baik oposisi maupun rezim tidak punya hak ekslusif untuk mendikte masa depan Syria," tegasnya.
Menurut Sharaa, kedua kubu harus mau menahan diri dan kompromi untuk merumuskan solusi damai. Kompromi tersebut, lanjut dia, harus mencantumkan kesediaan kedua belah pihak untuk menghentikan segala bentuk kekerasan. Selanjutnya, mereka harus membentuk pemerintahan yang bersatu.
Hingga kemarin, pasukan pemerintah dan oposisi masih terlibat pertempuran sengit. Kendati begitu, Sharaa yakin bahwa tidak ada kubu yang akan memenangkan konflik berkepanjangan tersebut.