Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Wardah Sasmi

Oleh Dahlan Iskan

Senin, 10 Agustus 2020 – 11:15 WIB
Wardah Sasmi - JPNN.COM
Dahlan Iskan. Foto: Ricardo/JPNN.com

Bagaimana bisa Wardah mengalahkan mereka. Itulah topik bahasan di dunia marketing. Termasuk sampai menjadi bahasan di Harvard University.

Lalu produk global itu pun beraksi. Menyerang balik. Dengan kekuatan global mereka. Secara penuh.

Termasuk memberikan diskon sampai 30 persen. Pun produk global itu sampai membuat produk baru yang masuk ke pasar emosional: muslimah.

Sudah tiga tahun Wardah dapat serangan balik seperti itu. Ternyata Wardah tetap kukuh. Posisi nomor 1 itu tidak bisa digeser. Sampai hari ini.

Salah satu kekuatan Wardah adalah: bisa membuat item lebih banyak dari produk global. Wardah kini punya lebih dari 800 items!

Itu karena Wardah punya tim riset yang kuat. Ruang risetnya saja 2.000 meter persegi. Latar belakang akademis pemiliknya membuat perhatian di bidang riset diutamakan.

Tentu juga karena struktur kepemilikan di Wardah begitu simpel. Demikian juga struktur di manajemennya. Itu bisa membuat Wardah bergerak cepat ibarat sebuah start-up tetapi dengan manajemen perusahaan yang mapan.

Hanya saja Wardah masih harus bertempur di item sampo. Yang belum sukses. sampo Wardah masuk ke medan perang ketika arena pertempuran sedang seru-serunya seperti itu.

Di bidang kosmetik, Wardah memang mengejutkan produk global. Pasar mereka merosot di Indonesia. Bagaimana bisa Wardah mengalahkan mereka.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA
X Close