Warga AS Diduga Otak Pemalsuan Paspor Gayus
Sabtu, 15 Januari 2011 – 07:29 WIB
Sebab, dari 118 kantor imigrasi yang tersebar di Indonesia, tidak ditemukan data paspor atas nama Sony Laksono. "Kami belum temukan pembuatan paspor itu di dalam negeri. Kami punya 118 kantor imigrasi. Jaringannya tidak satupun ditemukan itu. Bahkan, di tempat-tempat yang dicurigai," urai Patrialis.
Ditanya lebih lanjut soal keterlibatan sindikat pemalsuan paspor dari luar negeri, politikus PAN itu menyatakan bahwa pihaknya masih mendiskusikan dengan kepolisian. Namun, dia tidak memungkiri ada dugaan soal keterlibatan warga asing berinisial J. "Kan sudah disampaikan oleh Kapolri. Identitas J (adalah) warga asing. Tetapi, J itu siapa, ini yang sedang kita cari. Itu kan baru pengakuan Gayus," katanya.
Meskipun begitu, Patrialis menegaskan bahwa pihaknya siap mengambil tindakan jika memang bawahannya (para petugas imigrasi) nanti terbukti membantu meloloskan Gayus ke luar negeri. Yakni, sanksi pidana atau administratif. "Untuk itu, kita koordinasi dengan Pak Ito sampai sejauh mana tingkat kesalahan masing-masing. Kalau ada tindak pidana, ya (dijatuhkan sanksi) tindak pidana. Kalau administratif, ya (sanksi) administratif," tegas dia.