Warga Banjarmasin Selatan Tewas Bersimbah Darah Kena Tikam
jpnn.com, BANJARMASIN - M Harto, 31, pelaku pembunuhan terhadap Riduansyah, 37, warga Jalan Tatah Belayung RT 21 Banjarmasin Selatan, telah diamankan, Sabtu (13/4) malam sekitar pukul 23.00 Wita.
Harto diamankan saat menyerahkan diri ke Polsek didampingi ketua RT-nya, Minggu (14/4) siang sekitar pukul 13.00 Wita.
Penyebab korban tewas setelah mengalami pendarahan akibat lima mata tusukkan di bagian belakang badan. Tewasnya korban dalam penanganan medis RSUD Ulin Banjarmasin, Minggu sekitar pukul 04.30 Wita.
Kasus penganiayaan berujung tewas ini hanya karena masalah mengolok. Malam itu korban diduga dalam keadaan mabuk ke rumah pelaku dengan maksud meminta uang, namun pelaku tak memberikan dan meminta korban pulang.
Begitu diminta pulang korban bukannya bersikap baik, tetapi malah mengolok-olok sambil memperlihatkan pantatnya di hadapan orang tua pelaku yang kebetulan berada di depan rumah. Korban menjauh, Harto terpancing. Dia lalu masuk ke dalam rumah dan mengambil sebilah senjata tajam, kemudian menyusul korban.
Pertemuan keduanya pun terjadi. Pelaku menanyakan maksud sikap yang ditunjukkannya tersebut. Amarah sudah memuncak, pelaku tak bisa menahan diri. Dia lalu memukul. Korban berusaha melawan, namun Harto keburu mengeluarkan senjata tajam dari balik bajunya. Lalu menikamkan ke tubuh korban, hingga 5 mata luka bersarang dibagian belakang korban.
Kapolsekta Banjarmasin Selatan, Kompol Najamuddin Bustari, Senin (15/4) dikonfirmasi membenarkan pelaku sudah diamankan dan masih dalam pemeriksaan penyidik.
"Masih menjalani pemeriksaan, dan motifnya karena mengolok-olok. Sebelum menyerahkan diri pelaku sempat ke Martapura,namun karena mendengar korban tewas muncul niat untuk menyerahkan diri. Dia menyerahkan diri bersama ketua RT setempat ke Polsek ini dan mengakui perbuatannya," terang Najamudin.(lan/ema)