Warga Bawah Jembatan Layang Demo
Senin, 21 Februari 2011 – 10:27 WIB
Bahkan masa yang terdiri dari kalangan orang taua ini meminta Presiden Susilo Bambang Yudhoyono bisa membantu memecahkan maslah dan memberikan jalan keluar atau saran kepada Ditjen Perkereta Apian Kementerian Perhubungan. "Sekali lagi kami sangat membutuhkan pertolongan, perlindungan terhadap permasalahan yang kami hadapi ini kepada bapak Presiden Republik Indonesia," ujar Zulkifli.
Diterangkannya, Awal bermunculannya bangunan pemukiman atau tempat usaha yang berada dibawah jembatan layang rel kereta api pada rentan waktu antara tahun 1997 - 1998. Zulkifli menambahkan, dampak sosial dari penggusuran itu tidak bisa diselaikan dalam kurun waktu 1,5 bulan. Dia mendesak kepada PT KAI agar menyelesaikan terlebih dulu dampak sosialnya baru dilaksanakan eksekusi.