Warga Binaan Lapas Pekalongan Ikut Pelatihan Membatik
“Saya termotivasi ketika di awal tugas di Lapas Pekalongan produksi batiknya sangat minim. Padahal, di sini lumbungnya batik. Beberapa kali kami ikut pameran hasil kerajinan narapidana, batik produksi khas Pekalongan juga selalu ditanyakan. Dengan kondisi tersebut, saya merasa tertantang berbuat yang lebih untuk Pekalongan,” ujar Hilal.
Sebelumnya, Bengkel Kerja Lapas Pekalongan sudah memproduksi kemeja batik cap Jlamprang pada awal 2017 lalu.
Hasil karya para WBP juga sudah dipakai jajaran pegawai dan pejabat di lingkungan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) dan Direktorat Jenderal Pemasyarakatan.
Hilal berjanji mengangkat kearifan lokal budaya setempat untuk dikombinasikan dengan program pembinaan narapidana di lapas maupun rutan.
“Ke depan kami juga akan memproduksi batik dengan ciri khas Bukaten tersendiri dengan mengangkat tema lingkungan di sekitar Lapas Pekalongan,” ujar Hilal. (jpnn)