Warga Bogor Ogah Divaksin, Bu Ade Berpikir Keras
Bupati membagi kuota tersebut menjadi 11 kategori penerima vaksin, yaitu tenaga kesehatan 16.452 orang, Kodim 0621 sebanyak 641 orang, Polres Bogor 1.800 orang, pesantren 14.070 orang, guru 1.200 orang, dan guru diniyah 9.100 orang.
Kemudian pegawai Kabupaten Bogor 20.046 orang, perangkat desa 4.160 orang, rukun tetangga 16.256 orang, rukun warga 4.086 orang, serta masyarakat usia produktif di tujuh kecamatan zona merah 1.112.189 orang.
Ade Yasin menyebutkan, Kabupaten Bogor mendapat jatah vaksin COVID-19 terbanyak dari daerah lainnya di tingkat kabupaten atau kota, yakni sebanyak 1,2 juta vaksin.
"Di Kabupaten Bogor lah paling banyak (dapat vaksin), kita kan paling banyak jumlah penduduknya," tuturnya.
Tahun ini jumlah penduduk Kabupaten Bogor menembus angka 6 juta jiwa. Menurut Ade Yasin, jatah vaksin COVID-19 di masing-masing daerah, yaitu 20 persen dari jumlah penduduk, sehingga diperkirakan jatah vaksin untuk Kabupaten Bogor sebanyak 1,2 juta. (antara/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru: