Warga Duren Sawit Tahlilan dan Buka Puasa Bersama untuk Anggota KPPS yang Meninggal
jpnn.com, JAKARTA - Warga RW 012, Malaka Raya, Duren Sawit, Jakarta Timur menggalang kepedulian dengan mengadakan buka puasa bersama dan tahlilan di tengah kecurigaan dan politisasi meninggalnya anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS).
“Bagi kami, mereka meninggal dalam keadaan menjaga proses demokrasi yang konstitusional. Mereka adalah pejuang demokrasi kita. Politisasi untuk mereka adalah sangat biadab dan tidak beretika,” kata Jovial, salah seorang warga RW 012, yang menginisiasi acara tahlilan dan buka bersama tersebut pada Minggu (12/5) malam.
Acara buka bersama dan tahlilan tersebut digelar di kediaman almarhum Zulfikri, anggota KPPS/TPS 40 Malaka Jaya, Duren Sawit, Jakarta Timur. Acara diikuti hampir semua warga RT. Beberapa tetangga dekat bahkan ikut membantu keluarga almarhum dengan menyediakan hidangan buka puasa seperti takjil dan makanan.
“Dalam situasi seperti saat ini, perlu untuk bergandengan tangan dan saling menguatkan. Agar keluarga korban tidak merasa ditinggalkan. Kita melaksanakan pemilu secara bersama-sama sebagai kesatuan masyarakat, akibat yang terjadi sesudahnya juga harus kita hadapi bersama,” kata Jovial.
(Baca Juga: Bawaslu Minta Kasus Petugas KPPS Meninggal Tidak Dipolitisasi)
“Kita harus lebih menghargai para anggota KPPS yang sudah mempertaruhkan nyawanya. Fitnah-fitnah kepada mereka hanya akan menyakiti rakyat dan mengganggu persatuan dan kesatuan bangsa,” imbuhnya.
Dalam kesempatan tersebut, Jovial juga ikut memberikan santunan kepada keluarga Zulfikar. Santunan diterima langsung oleh istri Zulfikar, Supriyati.