Warga Halmahera Utara Merasakan Guncangan Selama 3 Detik
jpnn.com, HALMAHERA UTARA - Warga di Kabupaten Halmahera Utara, Maluku Utara merasakan guncangan gempa, Senin siang (15/6) sekitar pukul 11.15 WIB.
Lindu dengan magnitudo 5,7 tersebut berada pada kedalaman 97 km.
Menurut Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Raditya Jati, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Halmahera Utara Henny menyampaikan bahwa warga merasakan guncangan sedang dengan durasi sekitar tiga detik.
BPBD masih memonitor kondisi di lapangan pascagempa.
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) merilis gempa M5,7 berada pada 22 km tenggara Halmahera Utara. Gempa tidak berpotensi tsunami.
"Dilihat dari peta guncangan, BMKG mengidentifikasi melalui skala MMI atau Modified Mercalli Intensity pada III – IV MMI di wilayah Tobelo," kata Raditya mengutip siaran pers BMKG.
Kepala Pusat Gempa bumi dan Tsunami BMKG Rahmat Triyono menyampaikan bahwa gempa bumi tersebut merupakan jenis gempa bumi menengah akibat aktivitas subduksi pada lempeng laut Maluku.
“Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan naik atau thrust fault,” tulis Rahmat dalam keterangan pers BMKG.