Warga Kota Pahlawan Langsung Gelar Syukuran
jpnn.com - SURABAYA – DPP PDIP mengumumkan bahwa dalam pertarungan di Pilgub DKI 2017, mereka akan mengusung pasangan petahana, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Syaiful Hidayat.
Pengumuman ini serta merta memupus spekulasi yang berkembang selama ini yang menyebut partai banteng moncong putih itu bakal mengusung Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini sebagai kandidat.
Warga Surabaya yang terdiri dari berbagai elemen masyarakat pun langsung meluapkan rasa syukur atas keputusan DPP PDIP tersebut dengan menggelar syukuran dan aksi damai bagi-bagi polo pendhem di Taman Bungkul sebagai ikon rakyat Surabaya.
Warga yang melakukan aksi di taman Bungkul itu terdiri dari Aliansi Perempuan Jawa Timur, Pusura, Pemuda Surabaya, komunitas Love Surabaya, dan beberapa organisasi masyarakat yang lain.
Tak tanggung-tanggung, warga yang berkumpul melakukan aksi damai itu mencapai seratusan orang.
“Kami sudah mendapatkan kabar sejak sore (Selasa sore, Red) kalau kemungkinan besar Bu Risma tidak akan diusung oleh PDIP untuk maju dalam Pilgub DKI. Dari situ, kami spontan koordinasi untuk melakukan aksi di Taman Bungkul,” tutur Ketua Aliansi Perempuan Jawa Timur, Aciek Lutfiana.
Ia melanjutkan bahwa dari hasil koordinasi via telepon dan WhatsApp tersebut ternyata cukup banyak respons positif dari warga lain untuk bersama-sama menggelar aksi sebagai bentuk ekspresi rasa syukur karena Risma tidak jadi dicalonkan sebagai gubernur DKI Jakarta.
“Setelah ada pengumuman langsung dari DPP tentang siapa calon yang diusung di pilkada DKI, kami baru benar-benar lega. Ini adalah kabar yang sangat menggembirakan warga Surabaya. Kami bersyukur wali kota yang kami cintai tidak jadi diboyong ke Jakarta,” imbuh Aciek.