Warga Kota Pahlawan Langsung Gelar Syukuran
Sebelumnya, relawan pendukung Risma untuk tetap di Surabaya ini juga sudah menggelar aksi di Balai Kota. Mereka menyuarakan aspirasi menolak keras Risma dicalonkan ke Pilgub DKI.
“Kalau pun pengumuman DPP PDIP tadi jadi mengusung Bu Risma, kita akan tetap turun ke jalan. Tapi aksinya bukan bersyukur, tapi justru kecewa dan mengcam kalau ibu benar-benar berangkat,” imbuhnya.
Namun, keputusan DPP PDIP sudah secara resmi akan mengusung petahana Basuki Tjahaja Purnama sebagai cagub DKI dan Djarot Syaiful Hidayat sebagai cawagub DKI Jakarta.
“Sekarang kami sudah tenang karena Bu Risma bisa bekerja sepenuh hati dan tidak terganggu lagi dengan isu-isu soal Pilgub DKI. Warga Surabaya butuh Bu Risma, sekarang Bu Wali cukup fokus satu saja untuk warga Surabaya,” tandasnya.
Sementara itu dalam pengumuman resmi DPP PDIP, Sekjen Hasto Kristiyanto menyampaikan 101 calon kepala daerah (cakada) yang akan diusung dalam pilkada serentak tahun 2017.
“Untuk DKI Jakarta, ini yang ditunggu-tunggu oleh msyarakat se-Indonesia, calon gubernur DKI Jakarta adalah Ir Basuki Tjahaja Purnama. Sebagaimana arti Tjahaja adalah cahaya dan Basuki adalah keselamatan, kami meminta bapak Ahok untuk kembali ke khittoh-nya,” ujar Hasto dalam pengumuman yang juga dihadiri sejumlah jajaran pimpinan DPP PDIP.
Pengumuman itu juga dihadiri beberapa cakada yang diusung PDIP termasuk Ahok dan Djarot.
Lebih lanjut Hasto menegaskan bahwa para cakada yang diusung semua sudah menjalani serangkaian tes dan sekolah partai.