Warga Medan Masih Minim Letarasi Asuransi

jpnn.com, MEDAN - Penjualan kendaraan bermotor yang mengalami pertumbuhan setiap tahunnya di Indonesia, tidak lantas sejalan dengan tingkat kesadaran pemilik kendaraan untuk melindungi dirinya dan kendaraannya dengan asuransi, terutama di kota besar Medan, Sumatera Utara.

Branch Manager PT Asuransi Astra kacab Medan, Muliawansyah mengakui, bahwa tingkat kesadaran masyarakat di Kota Medan masih sangat minim tentang pentingnya asuransi pada kendaraan bermotor.

BACA JUGA: Astra Blusukan Sambil Berbagi Asuransi Rp 1 Miliar ke Guru

"Di sini (Medan) masyarakat masih sangat kecil sekali mengetahui asuransi pada kendaraan dibanding dengan di Jakarta," beber pria yang akrab disapa Muli kepada awak media, di Medan, Senin (19/8).

Meskipun Muli tidak menyebutkan berapa angka pasti, jika merujuk dari data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) secara nasional, bahwa literasi masyarakat Medan terkait asuransi hanya 3-4 persen saja.

"Dengan minimnya angka tersebut, kami tidak berhenti sampai di sini. Kami terus memberikan edukasi kepada masyarakat di sini (Medan) bagaimana pentingnya asuransi untuk kendaraan mereka," imbuhnya.

Lebih lanjut, Muli mengatakan, pihaknya rutin menggelar event dalam bentuk edukasi terkait pentingnya asuransi agar masyarakat di sini bisa mengetahui apa itu asuransi lebih baik.

"Dalam event itu kami memberikan gambaran kalau kerusakan pada kendaraan berapa biayanya. Kalau sewaktu-waktu mobil kena musibah berapa biayanya? Kalau parah bisa beli mobil lagi. Dari situ sedikit demi sedikit mereka mulai mengerti," kata Muli.

"Artinya, jika mereka tidak menggunakan asuransi maka mereka harus mempersiapkan bujet yang besar untuk meperbaiki kendaraannya ketika terkena musibah." (mg9/jpnn)