Warga Pidie Aceh Tolak Keberadaan 137 Orang Imigran Rohingya
“Ini juga ada bantuan dari masyarakat yang melintas semua, dari pemerintah tidak ada. Ada yang antar roti, nasi, air mineral, Alhamdulillah. Termasuk uang-uang juga dari masyarakat kumpulkan kita beli makanan buat orang ini,” ujarnya.
Pantauan Antara, sebanyak 137 warga etnis Rohingya itu masih terlantar di daerah ibukota Banda Aceh itu.
Hingga Senin siang, belum ada pihak UNHCR dan IOM di tengah-tengah pengungsi Rohingya itu, yang kini telah dipindahkan lagi ke Taman Ratu Safiatuddin yang tak jauh dari kantor gubernur.
Sebelumnya diberitakan, 135 pengungsi Rohingya itu dibawa ke Kantor Gubernur Aceh, di Banda Aceh oleh warga Lamreh, Kabupaten Aceh Besar pada Minggu, malam, dipindahkan ke Scout Camp Pramuka di Pidie.
Pj Bupati Aceh Besar Iswanto mengatakan pemkab telah memfasilitasi para Rohingya itu sejak mendarat di Lamreh pada Minggu pagi. Kemudian berkoordinasi dengan Satgas Provinsi Aceh.
"(Rohingya, red) segera ditempatkan di camp pramuka oleh satgas provinsi," kata Iswanto saat dijumpai di Kantor Gubernur Aceh di Banda Aceh, Minggu (10/12) malam.
Pantauan pada Minggu (10/12) sebanyak empat unit truk BPBD Aceh Besar dan Satpol PP tiba di halaman kantor gubernur Aceh, beberapa waktu usai Pj Bupati Aceh Besar memberi keterangan kepada awak media.
Selanjutnya, sekitar pukul 22.30 WIB, truk tersebut langsung membawa para etnis Rohingya itu menuju Scout Camp Pramuka yang berlokasi di kawasan Seulawah. (antara/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi: