Warga Surabaya ke Turki, Cari Data Keterkaitan dengan ISIS
jpnn.com - SURABAYA – Warga Surabaya yang hilang di Turki diduga bergabung dengan gerakan Islamic State of Iraq and al Syiria (ISIS) juga menyita perhatian Pemprov Jatim. Bahkan, dalam waktu dekat Pemprov Jatim akan melakukan tindakan untuk mencari mereka.
Caranya, berkoordinasi dengan instansi yang terkait, seperti Polda Jatim, Kementerian Luar Negeri (Kemenlu), dan Kantor Imigrasi.
Gubernur Jatim Soekarwo mengungkapkan, koordinasi itu diperlukan untuk mencari data lengkap mereka.
”Jadi, nanti kita ketahui data lengkapnya serta keberadaan terakhir mereka di mana,” ungkap pria yang biasa disapa Pakde Karwo seperti yang dilansir Radar Surabaya (Grup JPNN.com), Senin (9/3).
Soekarwo mengakui bahwa data yang diterima Pemprov Jatim masih bersifat parsial. Sebab, data tersebut masih berasal dari informasi yang diberikan media. Politikus Partai Demokrat itu berusaha melakukan jemput bola dalam pencarian data tersebut.
Soekarwo akan meminta Kepala Disnakertransduk Eddy Purwinarto segera melakukan pertemuan dengan Polda Jatim maupun Kantor Imigrasi.
”Yang saya dengar, Polda Jatim juga mengumpulkan data-data warga yang hilang. Nah, nanti mungkin disnakertransduk bisa membantu dengan data lainnya pula,” ucapnya.
Dengan cara seperti itu, dia berharap bisa segera mendapatkan data lengkap warga yang hilang tersebut. Termasuk keterkaitan mereka dengan gerakan ISIS.