Wartawan RMOL Dibegal Enam Pria Bersenpi
jpnn.com - PALI – Maman Wahari (34), wartawan online RMOL yang bertugas di Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Sumsel, dirampok di siang bolong di wilayah hukum Polsek Talang Ubi. Pelakunya enam pria bersenpi rakitan dan replika revolver.
Kejadian tersebut berlangsung Kamis (14/1) sekitar pukul 16.30 WIB, Maman hendak pulang ke rumahnya di Desa Jerambah Besi, Kecamatan Talang Ubi, usai melakukan kegiata peliputan berita dengan menggunakan sepeda motor Honda Beat, warna orange hitam, bernopol BG 5988 OV.
Saat sedang asyik mengendarai sepeda motor tersebut, tepat melintas setelah persimpangan empat kebun sawit, antara jalan Simpang Raja menuju Desa Jerambah Besi, tiba-tiba datanglah dua pelaku bersebo keluar dari pingir jalan, lalu menodongkan senpira berbentuk kecepek dan memaksa korban menyerahkan sepeda motor kesayanganya itu.
Tak ayal motorpun langsung diserahkanya. Melihat kedua pelaku mencoba mendekati dirinya, Maman langsung lari menuju perkebunan sawit. Namun sayang ternyata ada dua pelaku lagi bersembunyi di perkebunan sawit tersebut lengkap dengan sebo dan senpira berbentuk revolver.
Melihat dirinya telah ditunggu, akhirnya Maman memilih berbelok ke sebelah kiri kebun sawit tersebut. Namun, lagi-lagi dua pelaku lain ternyata sudah menunggunya dengan mocong senpira mengarah ke tubuhnya. Merasa terancam, dirinyapun langsung menyerahkan diri dengan mengangkat kedua tanganya ke atas.
Menurut keterangan Maman, atas kejadian tersebut harta benda yang dibawanya saat hendak pulang ke rumah habis digasak enam pelaku. Yakni satu unit sepeda motor, dua unit handpone (Hp), dompet berisikan surat-surat berharga, dan satu buah tas pinggang yang juga berisikan surat-surat berharga termasuk STNK motornya.
"Aku mencoba melarikan diri, tapi apalah daya mereka ternyata berenam. Dan hampir semuanya memiliki senpira. Mereka sempat menembak saat saya melarikan diri yang pertama, namun pistol yang dipegang salah satu pelaku ini tidak meledak. Kalau itu meledak, mungkin saya sudah terkapar," jelasnya, Jumat (15/1).
Kapolsek Talang Ubi, Kompol Janton Silaban SIK SH menegaskan, bahwa pihaknya akan berusaha semaksimal mungkin menagkap keenam pelaku yang identitas dan keberadaannya telah diketahui.