Waskita Karya Fokus Garap Pasar Konstruksi di Luar Negeri
Selain Arab Saudi, WSKT pun mengerjakan tiga proyek di Uni Emirat Arab, yaitu Burj View Development yang berlokasi di Dubai dengan nilai kontrak 32 juta Dirham Uni Emirat Arab pada 2007.
Sementara pada 2008, WSKT dipercaya untuk mengerjakan pembangunan Legend Plaza Residential Apartment yang berlokasi di Dubai dengan nilai konstruksi 36 juta Dirham dan Abu Dhabi Financial Center dengan nilai kontrak 200 juta Dirham.
Tidak hanya mengerjakan proyek konstruksi di Timur Tengah, WSKT juga berpartisipasi dalam pembangunan beberapa proyek infrastruktur di Timor Leste. Pertama adalah Bandara Suai Timor Leste yang mulai dibangun pada 2014 ini bernilai 55 juta Dollar AS serta proyek pembangunan Jalan dan Jembatan Oecusse dengan nilai 45 juta Dollar AS di tahun yang sama.
“Sekarang kami sudah memiliki pengalaman yang jauh lebih banyak dan skala ekonomi yang jauh lebih besar, sehingga kami akan memanfaatkan 2 hal tersebut untuk memantapkan posisi di pasar luar negeri,” jelas Gunadi.
Selain itu, perseroan juga akan secara berkelanjutan meningkatkan kapabilitas internal khususnya pada penggunaan teknologi informasi, peningkatan kinerja Quality, Health, Safety, and Environment (QHSE), serta terus mendorong riset dan pengembangan metode konstruksi untuk menambah keunggulan kompetitif.
Selain memiliki pengalaman, Waskita juga telah mendapatkan dukungan dari lembaga keuangan berupa fasilitas kredit yang dapat dipergunakan untuk mengerjakan proyek luar negeri.
Sejauh ini, Waskita telah memetakan potensi proyek di pasar luar negeri dengan nilai lebih dari Rp70 Triliun yang tersebar di Kawasan Asia Tenggara, Asia Selatan, Timur Tengah, dan Afrika.
“Jenis proyek yang kami kaji cukup beragam tapi sesuai dengan kompetensi inti Waskita, yaitu infrastruktur konektivitas dan pengembangan kawasan,” kata Gunadi.(chi/jpnn)