Waspada Corona, PSI Gelar Debat Konvensi Pilkada Tangsel Tanpa Penonton
jpnn.com, TANGERANG SELATAN - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menggelar debat untuk menjaring Wali Kota Tangerang Selatan. Ini merupakan bagian dari Konvensi Pilkada 2020.
Terkait dengan pandemi Covid-19 atau virus corona, PSI menggelar debat ini tanpa dihadiri para pendukung calon.
“Sesuai anjuran WHO dan Pemerintah RI, kami menghindari pengumpulan massa dalam jumlah besar. Karena itu, debat kali ini hanya dihadiri para peserta, panelis, dan panitia. Kami tidak mengizinkan para pendukung untuk hadir,” ujar Ketua Konvensi PSI untuk Pilkada 2020, Isyana Bagoes Oka, sebelum acara debat, Minggu 15 Maret 2020.
Meski tak bisa hadir, para pendukung dan publik secara luas bisa menyaksikan secara langsung di akun Facebook dan YouTube PSI.
Ada delapan peserta debat. Yaitu Azmi Abubakar, Fahd Pahdepie, Kemal Pasya, Kokok Herdianto Dirgantoro, Mikhail Gorbachev Dom, Muhammad, Suhendar, dan Tomy Patria Edwardy.
Sementara itu, hadir dua panelis yaitu akademisi UIN Jakarta Djaka Badranaya dan Wakil Sekjen DPP PSI, Danik Eka Rahmaningtyas.
“Kami berharap dengan proses debat konvensi ini, PSI ingin menunjukkan transparansi bagi kemajuan Politik di Kota Tangerang Selatan,“ kata Ketua DPD PSI Tangerang Selatan, Andreas Arie Nugroho dalam sambutannya sebelum debat dimulai.(fri/jpnn)