Waspada! Kasus Ini Bisa Menjalar ke Mana-mana
FOKAL IMM menilai, bahasa tembak di tempat itu sendiri sudah provokasi dan bertendensi mendorong terbentuknya persepsi bahwa demo 4 November akan rusuh.
Jika dikaitkan tema demo dengan analisis sosial maka pernyataan ini artinya menantang.
Jadi suasana batin demonstran menuju titik kumpul sudah mau perang.
Menurut Azrul, ini tema sensitif, mencakup mayoritas rakyat yang notabene tidak melihat hanya isu utamanya atau penistaannya.
Akan tetapi tema ini sudah dilengkapi dengan bumbu etnis, apriori dan kebencian terhadap prilaku, politik pilkada bahkan sampai ke tingkat perasaan ancaman kedaulatan.
Jadi ini tidak sesederhana yang dipikirkan. Ini akumulasi dari masalah sosial yang menjadi bara dalam alam bawah sadar mayoritas massa rakyat yang tidak pernah dituntaskan. Ini bisa berefek bola salju yang eskalasinya ke mana-mana.
"Jadi ungkapan tembak di tempat ini bisa jadi shock therapy menghentikan massa ke sana. Namun bisa juga menjadi pemicu lanjutan sehingga mereka berkumpul tanggal 4 itu sudah bermotif pembangkangan," terangnya.
Jakarta adalah barometer, tambah Azrul, maka Pilakda di sini diharapkan mampu menyudahi demokrasi transisi menjadi demokrasi tertib dan dewasa.