Waspada! Puting Beliung Hantam Kupang, 167 Rumah Rusak
jpnn.com, KUPANG - Angin puting beliung menghantam ratusan rumah di Kota Kupang. Tercatat dua kelurahan porak poranda, yakni Kelurahan Liliba dan Penfui. Warga yang menjadi korban terpaksa menginap di tenda.
Berdasarkan data sementara dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Kupang tercatat 167 rumah rusak. Rinciannya 147 rumah di Kelurahan Liliba dan 20 lainnya di Kelurahan Penfui. Tak hanya rumah yang rusak, beberapa kos-kosan maupun kios juga rusak.
Data kerusakan hingga Kamis (28/2) malam masih sementara diidentifikasi oleh BPBD Kota Kupang.
Salah satu korban, Tiburtius Siki, warga RT 26/RW 09, Kelurahan Liliba mengatakan peristiwa itu terjadi sekira pukul 15.00 Wita. Kejadiannya sangat cepat. Tiba-tiba saja atap rumahnya dihantam angin lalu terlempar. Ia pun berusaha menyelamatkan diri.
BACA JUGA: Tadinya Hanya Mendung, Lalu Puting Beliung Datang Begitu Cepat
Pada kesempatan yang sama, Ketua RW 09, Kelurahan Liliba, Joao Antonio de Jesus Costa menjelaskan angin bergerak cepat lalu menghantam atap kamar kos-kosan yang terdiri dari 13 kamar. Atap yang terbuat dari seng itu pun terhempas. Dia meminta bantuan pemerintah berupa terpal agar bisa melindungi kamar kos-kosan tersebut.
Sementara itu, Lurah Liliba Viktor A. Makoni menjelaskan musibah angin puting menimpa warganya di beberapa RT. Di antaranya RT 52, 24, 18, dan RT 27 yang mengalami kerusakan paling parah. Ia pun langsung berkoordinasi dengan BPBD Kota Kupang, Dinas Sosial Kota Kupang dan Provinsi NTT serta PLN.
Sementara Lurah Penfui, Fransisco Dugis, menjelaskan jumlah rumah warga yang rusak akibat hantaman angin puting beliung adalah 20 rumah. Hampir semuanya rusak parah. Kerusakan tersebut tersebar di dua RT yakni RT 2 sebanyak 9 rumah dan RT 3 sebanyak 11 rumah.