Waspada, Sering Tidak Sarapan Timbulkan Penyakit Ini
Studi kali ini, peneliti melakukan analisa terhadap data kuisioner diet dari 4.052 orang dewasa yang tidak memiliki riwayat penyakit jantung.
Dari 4.052 orang dewasa tersebut, 3 persen tidak biasa sarapan, 69 persen memiliki kebiasaan sarapan dengan porsi kecil atau 5 sampai 20 persen dari kebutuhan kalori harian.
Serta 28 persen bisa sarapan dengan porsi besar atau lebih dari 20 persen dari kebutuhan kalori harian.
" Mereka yang tidak sarapan sebagian besar berjenis kelamin laki laki, perokok dan mereka yang mengikuti program diet makan kalori di siang hari," ujar Fuster.
Dibandingkan dengan mereka yang rutin sarapan dengan porsi besar, mereka yang sarapan dengan porsi kecil masih memiliki risiko mengalami kerusakan pada pembuluh arteri utama pada leher sebesar 21 persen dan risiko kerusakan pada pembuluh darah perut sebesar 17 persen.
Risiko atherosklerosis terbesar dialami oleh mereka yang tidak rutin sarapan.
Di samping itu, mereka yang tidak rutin sarapan juga memiliki lingkar perut yang lebih besar, tekanan darah yang lebih tinggi, kadar kolesterol dan kadar gula yang lebih tinggi.
Mereka yang tidak sarapan cenderung memiliki pola hidup yang buruk, termasuk pola makan yang tidak sehat, suka minum minuman beralkohol dan merokok.