Waspada ! Sudah 100 Motor Dicuri Komplotan Curanmor
Eko mencoba melawan petugas agar bisa melarikan diri ketika disergap. Lelaki 49 tahun itu adalah residivis.
Namanya kembali dicurigai setelah masuk laporan curanmor di Krian. Dalam aksinya, dia bersama komplotannya memakai kunci T atau kunci modifikasi.
Dia mengaku sudah melakukan evaluasi terkait dengan curanmor. Para bandit itu lihai menggasak motor yang rata-rata berjenis matik. ''Memakai kunci T juga,'' ungkapnya.
Motor yang terparkir di teras rumah menjadi santapan empuk para bandit itu. Belakangan, banyak juga alap-alap yang menyasar kawasan pertokoan dan minimarket.
Ada sebelas kasus di Sedati, Taman, Sukodono, Candi, dan Gedangan yang terjadi di minimarket.
Modus lain yang tidak kalah hebat adalah hipnotis. Para korban dibuat tak sadarkan diri dengan trik tertentu.
Ditepuk bagian pundak, diajak ngobrol, hingga ditawari makanan dan minuman. Tercatat ada empat kasus curanmor dengan modus tersebut. Masing-masing di kawasan Sidoarjo Kota, Waru, Taman, dan Krian.
Harris pun mengaku telah memetakan sindikat curanmor. Dari analisisnya, kebanyakan pelaku bukan warga lokal, melainkan orang dari luar daerah. ''Mereka sengaja mencari sasaran di sini,'' terangnya.