Waspadai Masuknya Daging Selundupan
Senin, 24 Desember 2012 – 12:55 WIB
Menurut dia, stok daging untuk liburan Natal dan Tahun Baru di Kalbar cukup. Daging babi sudah mampu dipenuhi oleh peternak lokal. Termasuk daging sapi dan ayam. Namun khusus unggas, tidak diperkenankan masuk dari luar daerah. Untuk antisipasi penyebaran virus flu burung. "Selama ini kita tidak ada impor unggas," ucapnya.
Selain menolak masuknya unggas dari luar daerah sejak 1 Desember 2012, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kalbar juga intensif mengawasi masuknya daging selundupan dari Sarawak, Malaysia. Pasalnya, daging ilegal tidak memiliki jaminan kesehatan dan bisa menjadi media pembawa virus.
"Kita perketat daerah perbatasan, sehingga daging dan ikan yang masuk semua dalam kondisi aman," kata Manaf.
PONTIANAK--Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat mewaspadai upaya penyelundupan daging dan unggas yang dikhawatirkan membawa virus. Terlebih menjelang
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
BERITA LAINNYA
- Bisnis
Pupuk Kaltim Kembali Raih Predikat Platinum di Ajang ASSRAT 2024
Minggu, 24 November 2024 – 13:07 WIB - Bisnis
Pegadaian Gelar Media Awards 2024, Puluhan Jurnalis Raih Penghargaan
Minggu, 24 November 2024 – 12:11 WIB - Makro
Mendes Yandri Susanto Sebut BUMDes Penting Cegah Efek Negatif Urbanisasi Bagi Desa
Minggu, 24 November 2024 – 05:45 WIB - Produk
Sertifikasi Halal Lindungi UMK dari Serbuan Produk Luar Negeri
Minggu, 24 November 2024 – 00:11 WIB
BERITA TERPOPULER
- Pilkada
Periksa Cagub Bengkulu Menjelang Masa Tenang, KPK Disebut Terima Orderan
Minggu, 24 November 2024 – 12:35 WIB - Humaniora
Potensi Besar Kentang Garut Binaan UPLAND untuk Dukung Swasembada Pangan
Minggu, 24 November 2024 – 10:31 WIB - Musik
Makin Populer, Sara Rahayu Sukses Masuk Nominasi Anugerah Dangdut Indonesia 2024
Minggu, 24 November 2024 – 09:09 WIB - Destinasi
Jadwal Bioskop di Bali Minggu (24/11): Denpasar Cineplex – Level 21 XXI Mall, Yuk Gas!
Minggu, 24 November 2024 – 09:14 WIB - Kesehatan
IDI Jawa Tengah Bagikan Info Jenis Obat Pengidap HIV/AIDS
Minggu, 24 November 2024 – 09:33 WIB