Waspadai Penyakit Berbahaya ini Pada Anak, Jangan Dipijat!
"Dukungan orang tua penting saat anak menjalani kemoterapi," ujar Fauzi.
Dokter spesialis anak konsultan hematologi anak dr. Bambang Sudarmanto, SpA (K) dari RSUP dr. Kariadi Semarang mengatakan kemoterapi adalah terapi wajib untuk pengobatan osteosarkoma.
"Kemoterapi bisa dilakukan sebelum bedah, atau operasi dulu baru kemoterapi. Tetapi keduanya harus dilakukan,” ucap Bambang.
Dia menjelaskan manfaat dari kemoterapi untuk pasien, yakni osteosarkoma memiliki respons yang bagus terhadap kemoterapi, ada harapan tumor mengecil sehingga pembedahan lebih mudah, juga efektif membunuh sel kanker yang kemungkinan menyebar di tempat lain.
Efek samping yang bisa dirasakan pasien anak adalah rasa mual dan ingin muntah.
Kemudian nafsu makan berkurang yang secara otomatis membuat tumbuh kembang terganggu karena anak enggan makan.
Efek samping lain adalah diare, konstipasi, rambut rontok serta mukositis.
Dia mengungkapkan, efek samping kemoterapi terhadap anak cenderung lebih ringan dibandingkan pasien dewasa sehingga orang tua tidak perlu terlalu khawatir.