Wawali Depok Larang Pendatang Baru
Senin, 12 September 2011 – 05:10 WIB
DEPOK – Pemerintah Kota (Pemkot) Depok dengan tegas menolak para pendatang baru di wilayahnya. Terlebih kedatangannya tersebut tanpa memiliki tujuan, kemampuan kemandirian, pekerjaan atau usaha yang dilakukan. Jika persyaratan tersebut tidak dimiliki, maka Pemkot akan mengembalikannya ke daerah asalnya. Sikap tegas tersebut dinyatakan oleh Wakil Walikota Depok, Idris Abdul Somad kepada wartawan di Balai Kota Depok. Meski begitu, sebelum melakukan tindakan tersebut pihaknya lebih dulu mengambil langkah persuasif terhadap pendatang baru. Salah satunya melalui pemeriksaan kartu identitas ketika baru turun dari dalam bus.
Untuk mengatasinya, pemerintah segera menggelar Operasi Penertiban Administrasi Kependudukan. Dalam pelaksanaannya, program ini tidak jauh berbeda dengan Operasi Yustisi Kependudukan, yakni memeriksa legalitas penduduk di Depok. ’’Untuk bentuknya sudah kami serahkan kepada Disdukcapil,’’ tandas Idris.
Menurut dia, tingkat kepadatan penduduk di Kota Depok sendiri sudah mencapai 8,500 jiwa per kilometer persegi. Angka tersebut berbanding dengan jumlah warga yang sudah mencapai sekitar 1,7 juta jiwa. ’’ Yang datang kesini macam-macam, ada pindahan dari Jakarta, gusuran, pendatang dari daerah ingin lebih teduh,’’ tutur dia.
DEPOK – Pemerintah Kota (Pemkot) Depok dengan tegas menolak para pendatang baru di wilayahnya. Terlebih kedatangannya tersebut tanpa memiliki
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
JPNN VIDEO
-
Soal Sikap Politik PDIP, Megawati: Diputuskan Berdasarkan Pemikiran
-
Hasil Rakernas V PDIP: Megawati Diminta Tetap Jadi Ketua Umum 2025-2030
-
PDIP Sumut Tidak Gentar Berhadapan dengan Menantu Jokowi di Pilgub
-
Penerjun Payung Naila Novaranti Kibarkan Bendera Selamat untuk Prabowo Gibran
-
Pemimpin Pesantren Cabuli 8 Santri, Sepak Terjang SYL Habiskan Uang Negara | Reaction JPNN
BERITA LAINNYA
- Jabodetabek
Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
Minggu, 03 Juli 2022 – 03:24 WIB - Jabodetabek
Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
Minggu, 03 Juli 2022 – 00:21 WIB - Jabodetabek
Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
Sabtu, 02 Juli 2022 – 17:25 WIB - Jabodetabek
Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS
Sabtu, 02 Juli 2022 – 15:45 WIB
BERITA TERPOPULER
- Bengkulu
Pendaftaran PPPK 2024: Honorer Jenis Pekerjaan Ini Jangan Bersedih ya
Selasa, 28 Mei 2024 – 07:22 WIB - Dahlan Iskan
Juri Oat
Selasa, 28 Mei 2024 – 07:07 WIB - Kriminal
Pelaku Penembakan di Surabaya Terobsesi Main Perang-perangan, Sontoloyo
Selasa, 28 Mei 2024 – 04:40 WIB - Jabar Terkini
Hadapi Musim Kemarau, Bulog Bogor Siapkan 7 Ribu Ton Beras Per Bulan
Selasa, 28 Mei 2024 – 07:00 WIB - Humaniora
Sutan: Program Ini untuk Mengatasi Tenaga Honorer
Selasa, 28 Mei 2024 – 07:44 WIB