Wawan Gunawan Makan Paku agar Bisa jadi Presiden
Minggu, 05 November 2017 – 13:26 WIB
Padahal, sehari-hari tetangga sekitar mengenal Wawan sebagai pria yang rajin beribadah. Setiap subuh dialah yang mengumandangkan azan sekaligus puji-pujian di masjid.
”Dia tak pernah bikin ribut atau melakukan hal yang meresahkan masyarakat. Paling hanya sering ngelantur saja ngobrolnya,” kata Nendi, tetangga.
Kini yang bisa dilakukan keluarga adalah menjaga Wawan sebaik-baiknya. Seperti kemarin, ketika Ani, Wati, dan Cindi bersama-sama menungguinya di rumah sakit.
Sebab, mereka belum sepenuhnya percaya bahwa Wawan tidak akan lagi menelan paku. Atau batu. Atau meminum cat tembok. (*/ujg/yfi/JPG/ram/hdi/c11/ttg)