Wayan Coster Mimpi Lolos, Ibas Sewot
Jumat, 12 Agustus 2011 – 18:53 WIB
Tidak hanya Wayan, mimpi serupa-pun ternyata dialami oleh sahabat dekatnya. Saat itu, si sahabat itu langsung menelepon dan menceritakan mimpinya pada Wayan. ”Dua teman saya mimpi hal yang sama, ada hujan dan ada saya di dalamnya,” katanya.
Tidak berapa lama setelah mimpi itu, muncullah pemberitaan di salah satu majalah nasional yang menjadikan namanya sebagi salah satu pemain penting dalam kasus suap pembangunan wisma atlet tersebut. ”Barulah nama saya muncul, dan melambung di media hingga saat ini,”katanya sambil terkekeh. Dia mengaku bingung, kenapa namanya diseret-seret. ”Saya terkena getahnya, padahal siapa yang makan buahnya,” terang politisi peraih suara terbesar se-Provinsi Bali itu.
Pria kelahiran Singaraja Bali, 20 Oktober 1962 itu mengaku tidak mengenal Nazaruddin secara pribadi. ”Saya hanya tahu wajahnya dan siapa itu Nazaruddin, tetapi tidak mengenal secara pribadi,” tuturnya.