WBP dan Petugas Rutan Salemba Gelar Doa Bersama dan Tabur Bunga
jpnn.com, JAKARTA - Kepala Rumah Tahanan Klas I Salemba Jakarta Pusat Yohanis Varianto menyampaikan bahwa pihaknya bersama ribuan warga binaan pemasyarakatan (WBP) turut berdukacita atas musibah kebakaran Lapas Klas I Tangerang, Banten, yang mengakibatkan 41 (data terbaru 44) orang meninggal dunia.
Petugas pemasyarakatan Rutan Salemba bersama ribuan WBP menggelar doa bersama dan tabur bunga sebagai ungkapan dukacita atas peristiwa kebakaran tersebut.
"Terkait bencana yang terjadi di Lapas Tangerang, seluruh jajaran berserta seluruh warga binaan melakukan doa dan zikir bersama. Doa zikir dilakukan di masjid, vihara, dan gereja. Kami turut berdukacita yang sedalam-dalamnya atas wafatnya 41 warga binaan Lapas Tangerang atas kejadian kemarin," kata Yohanis di Rutan Salemba Jakarta Pusat, Kamis (9/9).
Yohanis menjelaskan kegiatan doa bersama dilakukan di tiga tempat ibadah, yakni Masjid At-Taubah bersama para santri, di Gereja Bethesda bersama para siswa sekolah Alkitab Tumbuh Bersama (SATB), dan di Vihara Sosial Ce San Kung Rutan Klas 1 Salemba.
Pelaksanaan doa bersama dan aksi tabur bunga dilakukan sebagai bentuk rasa empati kepada para keluarga warga binaan.
Setelah melakukan doa bersama, Yohanis Varianto memimpin kegiatan tabur bunga di atas keranda jenazah, kemudian diikuti para warga binaan.
Salah satu warga binaan bahkan tak kuasa menahan air mata saat melakukan tabur bunga.
Narapidana kasus narkotika, Bogi Ferdiansyah, mengaku terpukul atas musibah yang menimpa puluhan warga binaan di Lapas Tangerang.