Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Website KPU Diretas, Pemenang Pilgub Berubah, Polisi Siaga

Minggu, 01 Juli 2018 – 06:13 WIB
Website KPU Diretas, Pemenang Pilgub Berubah, Polisi Siaga - JPNN.COM
Petugas kepolisian bersenjata laras panjang lengkap dengan seragamnya berjaga di Kantor KPU Kaltim. Foto: EWY MAHARANI/Kaltim Post/JPNN.com

jpnn.com, SAMARINDA - Website KPU RI yang menampilkan data real time perolehan suara Pilkada Serentak 2018 diduga diretas, Sabtu (30/6). Akibatnya data real time hasil Pemilihan Gubernur (Pilgub) Kaltim berubah.

Kaltim Post (Jawa Pos Group) sempat melihat laman daring infopemilukpu.go.id. Namun, yang tersaji dalam real time Pilgub Kaltim dimenangkan oleh pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur Rusmadi - Safaruddin.

Yakni unggul dengan suara 398.706 (30,43 persen). Kemudian pasangan Isran Noor - Hadi Mulyadi menempati urutan kedua dengan suara 330.456 (25,22 persen). Lalu disusul Syaharie Jaang - Awang Ferdian Hidayat dengan 295.747 suara (22.62 persen) dan Andi Sofyan Hasdam-Rizal Effendi 283.956 (21,72 persen).

Padahal, sebelum diretas, data real time memenangkan pasangan Isran - Hadi. Dengan perolehan suara 406.552 (31,28 persen). Di peringkat kedua ada pasangan Rusmadi-Safaruddin 318.303 (24,49 persen). Disusul Jaang-Ferdian 292.186 suara (22,48 persen) dan Sofyan-Rizal 282.750 suara (21,75 persen).

Namun, tak berapa lama pada siang kemarin, website KPU tersebut tidak bisa diakses. Tadi malam sekitar pukul 21.00 Wita, halaman daring kembali bisa diakses. Tapi sayang, KPU mencantumkan pengumuman. “Untuk meningkatkan kualitas pelayanan informasi, hasil pilkada untuk sementara layanan ini kami tidak aktifkan,” demikian pesan yang tertulis.

Dikonfirmasi soal website KPU yang diretas, Komisioner KPU Kaltim Ida Farida memilih tak ambil pusing. Sebab, pihaknya memiliki back-up data yang real. Sehingga tak begitu berpengaruh terhadap real time yang disajikan KPU RI tersebut.

Namun yang jadi masalah, warga kini kesulitan mengetahui data real tim pilkada tersebut. “Kami tetap menggunakan hasil rekapitulasi pungutan suara resmi,” ujarnya.

Pantauan Kaltim Post di Kantor KPU Kaltim di Samarinda kemarin terlihat pengamanan dari aparat kepolisian meningkat. Sejumlah kendaraan milik Brimob Polda Kaltim diturunkan. Bahkan kendaraan taktis juga tampak standby di halaman Kantor KPU Kaltim di Jalan Basuki Rahmat tersebut.

Website KPU sempat diretas, data real time perolehan suara pada Pilgub Kaltim berubah, polisi bersenjata siaga.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News