Website KPU Diretas, Pemenang Pilgub Berubah, Polisi Siaga
“Prinsipnya kerja KPU adalah transparan dan penuh integritas. Sampai hari ini, proses penghitungan di kecamatan terbuka,” pungkasnya.
Kapolresta Samarinda Kombes Vendra Riviyanto menjelaskan, keamanan kantor KPU Kaltim memang tengah jadi perhatian serius. “Kami juga minta anggota dari Polda Kaltim di Balikpapan untuk BKO (bawah kendali operasi) ke Samarinda,” ujar perwira menengah berpangkat melati tiga tersebut. Namun, khusus untuk anggota Polresta Samarinda, tetap ada yang silih berganti untuk menjaga keamanan kantor KPU.
Disinggung terkait apel malam yang tiba-tiba digelar menjelang tengah malam Jumat (29/6), menurut Vendra, hal tersebut masih dalam kondisi wajar. “Masih aman dan semuanya terkendali,” sambungnya. Namun, dia memastikan pengamanan di Kantor KPU Kaltim berstatus siaga satu.
Soal isu diretasnya website KPU, dia tak ingin banyak bicara. Menurut Vendra, keamanan kantor KPU saat ini menjadi objek vital yang menjadi utama untuk dijaga. Satuan setingkat kompi (SSK) yang BKO ke Samarinda, disebutnya berjumlah 75 orang. “Penjagaannya wajib 24 jam,” tegasnya.
Vendra menuturkan, untuk waktu penjagaan kantor KPU, masih belum jelas sampai kapan. “Sementara belum ada kepastian, yang jelas tunggu semuanya benar-benar aman,” ujarnya. Status Samarinda, lanjut Vendra, kini siaga satu.
Dia juga ingin, setiap beberapa jam, petugas yang berjaga melaporkan kegiatan pengamanan di kawasan tersebut. Harapan lain, dia meminta kepada siapa saja untuk tidak memperkeruh kondisi keamanan selama pilkada. (*/dq/*/dra/rom/k16)