Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

WHO Mengatakan Kebijakan Toleransi Nol COVID Tiongkok Tidak Berkelanjutan

Jumat, 13 Mei 2022 – 23:30 WIB
WHO Mengatakan Kebijakan Toleransi Nol COVID Tiongkok Tidak Berkelanjutan - JPNN.COM
Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan China harus mengubah strateginya berkenaan dengan COVID. (Reuters: Laurent Gillieron, file photo)

Dia juga mengatakan bahwa secara keseluruhan Tiongkok hanya mencatat 15 ribu kematian sejak virus ini pertama kali dideteksi di kota Wuhan akhir tahun 2019, jumlah yang relatif rendah dibandingkan korban hampir 1 juta orang di Tiongkok, lebih dari 664 ribu orang di Brasil, dan lebih dari 524 ribu orang di India.

Dengan keadaan seperti itu, Mike Ryan mengatakan bisa dimengerti bila Tiongkok mengambil kebijakan ketat untuk mencegah penyebaran virus.

Omicron menguji pendekatan yang dilakukan Tiongkok

Pendekatan "nol toleransi" yang dilakukan Tiongkok meliputi serangkaian lockdown di beberapa kota, yang menimbukkan kemarahan dan juga kesulitan bagi banyak warga untuk bisa melakukan kegiatan sehari-hari.

Kebijakan tersebut juga mengundang kritik dari para ilmuwan sampai warga Tiongkok sendiri.

Awalnya, banyak negara lain memberlakukan kebijakan lockdown Tiongkok, namun sekarang sebagian sudah beralih ke kebijakan untuk hidup berdampingan dengan virus.

Terus berlanjutnya wabah juga menunjukkan betapa sulitnya mencegah penyebaran virus Omicron yang tingkat penyebarannya sangat tinggi.

Dalam kebijakan yang dilakukan Tiongkok, pihak berwenang akan melakukan pembatasan pergerakan di kawasan yang sangat padat penduduk untuk menghentikan penyebaran kasus, walau kadang jumlah yang positif setelah tes hanya sedikit.

Lockdown di salah satu pusat keuangan penting di dunia Shanghai termasuk sangat ketat, karena warga hanya diizinkan untuk keluar dari kawasan pemukiman mereka untuk kegiatan seperti pergi ke rumah sakit saja.

Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan kebijakan

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close