WIKA Targetkan Laba Bersih Rp 350 Miliar
Senin, 10 Januari 2011 – 18:40 WIB
Sementara untuk sektoral, menurutnya, sektor konstruksi yang terdiri dari general construction, building construction, industrial plant dan energy masih akan mendominasi kontribusi kontrak baru perseroan tahun ini. Sektor tersebut diharapkan mampu menyumbangkan kontrak baru sebesar Rp 8,11 triliun. Sedangkan dari sektor non konstruksi yang terdiri dari Industri Beton Pracetak, realty/Property serta Industri dan perdagangan ditargetkan dapat memperoleh omset kontrak baru sebesar Rp 4,19 triliun.
Untuk keperluan pendanaan, tahun ini WIKA menyiapkan belanja modal (Capital Expenditure/capex) sebesar Rp 522 miliar. Nilai capex tersebut meningkat 26,52 persen dari anggaran capex tahun 2010 senilai Rp 412,6 miliar. Menurut Bintang, anggaran capex tersebut antara lain diperlukan untuk pengembangan Usaha senilai Rp 308 miliar, penyertaan senilai Rp 202 Miliar, dan Investasi Aset Tetap senilai Rp 12 Miliar.
Sementara untuk kinerja 2010 masih dalam perhitungan. Tahun lalu, kontrak-kontrak yang didapat perseroan ini antara lain adalah proyek Chemical Grade Alumina (CGA) Tayan Kalimantan senilai Rp 1,3 triliun, Proyek Pembangunan Jalan Layang Non Toll Kampung Melayu-Tanah Abang Stage Casablanca senilai Rp 314,29 miliar, Supply Batubara STIG Jiangsu Light & Textile IMP & Exp co. Ltd senilai USD 173 juta dan Proyek Design and Build (Turnkey) PT Golden Hope Nusantara (PT HGN) Sime Darby Group senilai Rp 560 miliar. (gen/ito/jpnn)