Wiranto: BIN yang Beli Senjata Api, Cuma 500 Bukan 5.000
Senin, 25 September 2017 – 11:18 WIB
"Kalau pengadaan senjata untuk TNI atau Polri itu legal dan jelas tercatat dalam anggaran Negara (APBN). Nah, ini 5.000 pucuk senjata api ilegal siapa yang memesan? Untuk siapa dan untuk apa?" kata Hasanuddin.
Menurut dia, bisa saja informasi yang disampaikan oleh Panglima TNI itu akurat. Akan tetapi, sebaiknya informasi tersebut dikoordinasikan saja dengan aparat keamanan dan institusi lain yang terkait dengan keamanan negara apalagi sampai mencatut nama Presiden Joko Widodo. (dil/indopos)