Wisata Abu
Oleh: Dahlan Iskan"Itu bukan ulos. Tidak ada ulos khusus untuk menyambut pembalap," ujarnya.
Maka balap F1 H2O Powerboat menemukan arena baru seperti Toba. Lapangan Sisimangaraja Balige jadi pusatnya. Tribun VIP dibangun di sini.
Kota Balige punya salah satu jalan yang sangat istimewa: Jalan Pemandian Lumban Silintong. Panjangnya 4 km. Jalan itu menyusuri pinggir danau Toba sisi selatan. Sejak dari ujung Sibolga sampai Bukit Pahoda.
Dulu semua penduduk desa Lumban Silontong mandi di danau. Karena itu disebut Jalan Pemandian.
Antara jalan raya ini dan danau itu masih ada sedikit tanah datar. Lebarnya hanya beberapa meter. Di situlah banyak berdiri cafe. Banyak juga tanah yang masih kosong. Atau tanah yang dipakai menumpuk kapal-kapal kayu tua yang rusak.
Tanah-tanah kosong itu kini dijadikan tribun untuk umum. Itulah tribun-tribun perorangan. Menghadap danau. Total ada enam tribun jenis ini.
Pemilik tanah yang bekerja sama dengan EO yang mampu menyewa tribun knock down. Lalu berbagi dari hasil jualan tiket F1 H2O.
Toba pun kini masuk peta balap air di dunia. Ketika gunung Toba meletus, abunya sampai ke Eropa.