Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

WNA Ngakunya Kunjungan Bisnis, Eh Ternyata Cuma Buruh

Minggu, 12 Februari 2017 – 17:01 WIB
WNA Ngakunya Kunjungan Bisnis, Eh Ternyata Cuma Buruh - JPNN.COM
Kepala Kantor Imigrasi Kelas II Agam, Ezardy Syamsoe melakukan klarifikasi ke pihak PT Agrowiratama terkait tidak melaporkan keberadaan WNA Singapura Raymond Lau Chit Wei di mess perumahan perkebunan kelapa sawit, Jumat (10/2). Foto: padangekspres

jpnn.com - jpnn.com - Seorang WN Singapura, Raymond Lau Chit Wei ditangkap petugas Imigrasi Kelas II Agam di perumahan perkebunan kelapa sawit PT Agrowiratama Nagari Sungaiaur, Kecamatan Sungaiaur, Sumbar, Jumat (10/2).

WN keturunan Tiongkok itu ditangkap karena diduga menyalahi izin masuk ke Indonesia. Selain itu, dia juga tidak memiliki dokumen lengkap.

”Dia (Raymond Lau Chit Wei) tidak bisa memperlihatkan surat-surat keimigrasian,” kata Kepala Kantor Imigrasi Kelas II Agam, Ezardy Syamsoe di Simpang Empat, seperti diberitakan Padang Ekspres (Jawa Pos Group) hari ini.

Tujuan kedatangan pelaku ke Indonesia hanya untuk kunjungan bisnis, bukan untuk bekerja di perkebunan kelapa sawit di Pasbar.

Kepada petugas, pelaku mengaku datang ke PT Agrowiratama untuk bekerja memasang alat antipetir. Tapi, izinnya untuk bekerja tidak ada, bahkan laporan ke Dinas Tenaga Kerja dan Polres Pasbar juga tidak ada.

”Kalau sudah selesai diperiksa, warga Singapura itu secepatnya dideportasi ke negara asalnya,” kata Ezardy.

Selain pelaku, Kantor Imigrasi Kelas II Agam juga akan memeriksa pihak perusahaan PT Agrowiratama yang mempekerjakan orang asing tanpa izin.

Menurut Ezardy, penggerebekan itu atas informasi dari masyarakat tentang adanya warga asing yang bekerja di PT Agrowiratama tanpa memiliki izin lengkap.

 Seorang WN Singapura, Raymond Lau Chit Wei ditangkap petugas Imigrasi Kelas II Agam di perumahan perkebunan kelapa sawit PT Agrowiratama Nagari

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News