Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

WNI di Australia Kecam Pengibaran Bendera Bintang Kejora

Jumat, 13 Desember 2019 – 18:12 WIB
WNI di Australia Kecam Pengibaran Bendera Bintang Kejora - JPNN.COM
Kelompok aktivis pro-Papua di Sydney mengibarkan bendera Bintang Kejora di Leichhardt town hall. (Foto: Australian West Papua Association)

Salah satu yang membuat video tersebut adalah kelompok relawan Joko Widodo di Sydney saat kampanye menjelang pemilihan presiden.

Kepada ABC Indonesia mereka mengatakan video ini bertujuan untuk melawan narasi yang disajikan oleh aktivis pendukung kemerdekaan Papua di Australia.

"Kita melihat diskusi soal Papua di Australia ini tidak seimbang, karenanya ini adalah sikap pernyataan politik kami," ujar salah satu anggotanya.

Di Senayan, wakil rakyat Charles Honoris dari PDIP dan kini duduk di Komisi I DPR RI mengatakan sebagai negara demokrasi, Australia memberikan kebebasan bagi warganya untuk menyampaikan pendapat.

Hal inilah yang menurutnya dimanfaatkan oleh para pendukung Papua merdeka untuk kemudian mendorong agendanya, meski gerakan tersebut tak bisa dilihat sebagai kebijakan luar negeri Australia.

"Masyarakat diaspora Indonesia di Australia juga sebetulnya bisa saja menyuarakan dukungan terhadap kedaulatan NKRI," katanya.

Charles menilai meski tidak ada gerakan massal di Australia yang mendukung "gerakan seperatis Papua", ia mendukung agar perwakilan RI di Australia tetap melakukan "public diplomacy".

"Warga di negara penempatan harus bisa diberikan pemahaman yang lebih baik soal kondisi di Papua," ujar Charles, yang juga berpendapat pendekatan Pemerintahan Jokowi soal Papua lebih mengedepankan pembangunan warganya, ketimbang kekerasan.

Bagi sebagian kelompok, pengibaran bendera Bintang Kejora menjadi simbol perjuangan kemerdekaan rakyat Papua, tapi kebanyakan warga Indonesia menganggapnya sebagai sebuah pengkhianatan terhadap Bhineka Tunggal Ika

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close