WNI di Taipei Mencoblos Duluan, Bang Hendra Demokrat Minta Bawaslu dan DKPP Turun Tangan
jpnn.com, JAKARTA - Calon Anggota DPR RI dari Partai Demokrat nomor urut 3 Hendra Hartanto atau Bang Hendra angkat bicara terkait viralnya video WNI yang telah mencoblos lebih awal di Taipei, Taiwan.
Bang Hendra minta KPU RI dan para pihak terkait lebih jujur, profesional dan tertib dalam menjalankan jadwal pemilu 2024 sesuai yang telah disepakati.
"KPU RI dan para pihak terkait diharap lebih jujur, profesional dan tertib dalam menjalankan tahapan pemilu 2024," ujar Bang Hendra dalam keterangan tertulisnya, Kamis (28/12).
Bang Hendra pun meminta Bawaslu RI dan DKPP RI agar segera menyelidiki kasus pencoblosan surat suara di Taipei, hingga tuntas karena diduga ada unsur kesengajaan dalam prosesnya atau ada hal lain yang menguntungkan kelompok tertentu.
Terlebih seluruh Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) Taiwan agar bisa dipanggil dan diperiksa serta hasilnya diumumkan terbuka kepada publik.
"Bawaslu dan DKPP diharapkan membuka hasil pemeriksaan kepada publik, jika ada oknum panitia penyelenggara pemilu luar negeri yang tersangkut atas pelanggaran, kami berharap diberikan hukuman yang berat, karena kecurangan dalam pemilu bisa di kategorikan pada kriminal berat yang dapat merusak sistem berdemokrasi," ucapnya.
Bang Hendra berharap proses pemilu 2024 harus dijalankan dengan jujur, adil dan terbuka, termasuk perihal penindakan atau hukuman yang berlaku terhadap surat suara yang sudah tercoblos.
Hal ini jangan sampai terulang kembali atau menjadi celah para oknum yang bertindak dalam jual beli suara karena hal tersebut makin merusak sistem demokrasi Indonesia pada pemilu yang jujur, adil dan terbuka.