Wow! Bakal Ada Sarah Brightman di Prambanan Jazz Festival 2017
“Ini juga sudah menjadi kalender tahunan, dan juga banyak pengemarnya dari luar negri terutama negara tetangga seperti Malaysia dan Singapura. Ini harus dipromosikan dengan baik,” ujar Esthy.
Menteri Pariwisata, Arief Yahya mengacungkan jempol untuk event Jazz ini. Venue di pelataran Candi Prambanan yang biasa digunakan untuk pentas sendra tari Ramayana di tiap terang bulan itu sendiri sudah menjadi atraksi tersendiri.
Wisatawan pasti terpikat oleh suasana pertunjukan, yang berlatar belakang Candi Prambanan di tepian sungai Opak itu. Ketika Candi Hindu tertinggi dan terbesar dunia itu disorot lampu dari bawah. “Keindahan Candi Prambanan itu sangat terasa di lokasi pementasan ini,” ungkap Menpar Arief Yahya.
Menurutnya, Indonesia memiliki dua keuntungan menjadi tuan rumah perhelatan ini. Pertama, dampak langsung, menarik wisatawan baik nusantara maupun mancanegara hadir di Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko dan sekitarnya.
Kedua, dampak tidak langsung, yaitu memberikan nilai berita lebih bagi media memberitakan musisi-musisi jazz dunia tampil di Indonesia. “Selamat menyaksikan jazz di tengah suasana candi yang heritage khas Wonderful Indonesia. Media value-nya sangat besar, karena ketika bintang jazz itu tampil selalu dipantau oleh followers dan subscribers-nya,” ungkap Menpar Arief Yahya.
Selain itu, agenda musik itu mirip dengan sport tourism. Sama-sama man made, yang menurut Menpar membuat para wisatawan bisa berulang-ulang mengunjungi Indonesia. “Media value lebih besar. Selain itu, repeat visitors bisa 60 persen datang lagi, bagi mereka yang sudah tiba di Indonesia. Dalam waktu kurang dari setahun, mereka datang lagi,” kata Arief Yahya. (adv/jpnn)