Wow, Bos Marvel Pengin Ada Superhero dari Indonesia
Lantas, bagaimana Marvel menjaring perempuan sebagai pasar dari komik dan budaya pop?
Di Marvel, kami juga punya banyak seniman dan kru perempuan yang punya passion untuk menciptakan superhero perempuan dan cerita yang inspiratif. Di samping itu, demografi audiens kami menunjukkan bahwa fans perempuan hampir sama banyak dengan fans laki-laki. Karena itulah, Marvel selalu berusaha memberikan hiburan yang berkualitas bagi perempuan.
Kualitas apa saja yang Anda cari dari seorang seniman komik?
Ada tiga yang utama. Mereka harus bisa menggambar dengan indah sekaligus menuturkan cerita untuk digabung menjadi sebuah komik. Lantas, mereka harus respek pada editor, terlebih jika deadline sudah mepet. Ketiga, mereka harus tetap bisa menikmati pekerjaan walau banyak tekanan. Pada akhirnya, bekerja di industri kreatif adalah tentang bagaimana kita bisa merasa senang sepenuh hati dengan pekerjaan sebagai seniman. Oh iya, berpikiran terbuka juga menjadi salah satu hal yang saya cari karena seniman harus mau menerima berbagai saran dan ide.
Di Marvel Comics juga ada seniman asal Indonesia. Bagaimana pendapat Anda sebagai editor in chief?