Wujudkan Komitmen Pelestarian Budaya, Pertamina Dukung Pengembangan Sekolah Tari
jpnn.com, CIREBON - Pertamina melalui program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) mendorong pelestarian warisan budaya yang menjadi kebanggaan Indonesia.
Komitmen itu diwujudkan melalui dukungan kepada Sekolah Tari Cirebon yang merupakan bagian dari Yayasan Belantara Budaya Indonesia (BBI) yang bergerak di bidang pendidikan, kesenian, dan kebudayaan.
Dukungan terhadap program-program pendidikan tidak hanya diberikan bagi kegiatan formal, melainkan juga diarahkan bagi kegiatan yang memberikan pendidikan karakter dan budi pekerti, salah satunya melalui pendidikan budaya.
“Pertamina berkomitmen untuk terus melestarikan warisan budaya Bangsa, kali ini melalui bantuan dana operasional untuk Sekolah Tari Cirebon," kata VP CSR & SMEPP Management Pertamina Fajriyah Usman ketika menyaksikan penyerahan bantuan di acara Millenials Gathering, Rabu (27/7).
Fajriyah mengatakan hal ini sejalan dengan pilar prioritas TJSL Pertamina yang juga selaras dengan prioritas yang ditetapkan Kementerian BUMN, yaitu pilar pendidikan, lingkungan, dan pengembangan UMKM.
Pendirian sekolah tari di Keraton Kasepuhan Cirebon digagas Pertamina Internasional EP (PIEP), dengan semangat memperkenalkan kekayaan nusantara hingga ke mancanegara.
Edukasi seni tari yang dilakukan secara gratis kepada anak-anak usia sekolah tersebut dimulai pada akhir 2018.
“Terima kasih atas dukungan Pertamina. Kami berharap bisa terus bergandengan tangan untuk tujuan pelestarian warisan budaya dan tradisi Indonesia,” kata Diah Kusumawardani Wijayanti, pendiri Yayasan Belantara Budaya Indonesia, yang kini menaungi 17 sekolah tari dan musik tradisional dengan 5.324 siswa.